Tag
adat, anak muda, globalisasi, hukum, Jorong, Kamang, Kamang Hilir, kampung, maliang, Nagari, norma, orang kampung, rundo
Terdengar kabar oleh kami bahwa di kampung kita telah mulai pula orang melakukan rundo.[1] Telah lama rasanya tak terdengar di kampung kita orang melakukan rundo, jadi agak sedikit aneh rasanya ketika mendapat kabar demikian. Lazimnya di kampung kita, rundo dilakukan oleh penduduk di setiap jorong. Tentunya yang melakukan rundo ialah kaum lelaki, sedangkan kaum perempuan mendapat jatah untuk membuat makanan bagi orang yang pergi rundo. Kalau kami tak salah, dibagi per-keluarga bukan per-orang dan bukan pula dilaksanakan berjama’ah. Ditanak di rumah sendiri.
Kebanyakan yang pergi rundo ialah anak-anak muda, namun tak sedikit pula orang tua yang sudah berumur ikut. Kami rasa hal ini perlu dan patut sekali, sebab kalau anak-anak muda yang masih remaja dan tak pandai mengendalikan hasrat jiwa muda mereka dibiarkan tanpa dikawal. Maka alamat mereka sendirilah yang akan melakukan rusuh di dalam kampung.
Telah banyak terdengar perangai anak-anak muda masa sekarang yang aneh-aneh. Melakukan perbuatan yang tak terfikirkan oleh orang-orang muda sebelum mereka. Berbagai hukum atau norma dalam masyarakat kitapun telah banyak yang dilanggar. Kata orang ini karena pengaruh kemajuan zaman, globalisasi kata orang santing. Baca lebih lanjut