Harok Buruang ka Tabang Tinggi
Punai di Tangan Dilapehan
Tarusan nan Elok
Gambar: Erison J Kambari
Tuan dan encik[1] sekalian kemarin kami membaca sebuah berita di surat kabar. Isi berita itu ialah mengenai “Ekspedisi Danau Tarusan Kamang” yang dipimpin sendiri oleh Inyiak Bupati Agam. Ikut sato dalam ekspedisi tersebut ialah Prof. Andang Bachtiar salah seorang ahli geologi Indonesia. Serta yang takkalah menggelitik hati kami kehadiran Sang Gadih Tarancak di Republik Indonesia Encik Wulandari.
Isi berita yang dikabarkan dalam suarat kabar yang kami baca ialah menceritakan secara sekilas mengenai danau atau oleh kita disebut dengan sebutan “Tarusan”. Tujuan dari diadakannya ekspedisi ini ialah guna mencari tahu perihal keanehan yang terdapat pada tarusan kita ini. kenapa di musim kemarau kok masih berair juga? Darimana asal airnya kira-kira? Begitulah tuan..
Geolog Prof. Andang Bachtiar.
Gambar: Erison J Kambari
Pendapat awal dari Prof. Andang ialah tarusan termasuk ke dalam jenis Danau Karst. Apa itu Danau Karst tuan? Kami tak pula faham..
Namun eloklah kiranya kami kutip disini laporan awal beliau yang dimuat oleh Engku Erison di FB beliau;
Terdapatnya sungai bawah tanah di bawah tarusan. Atau beliau meistilahkan dengan istilah bejana berhubungan yaitu antara sungai-sungai bawah tanah yg ada di kedalaman tebing dan punggungan gunung batu gamping di bagian timur dan selatan danau dg rendahan/cekungan yg dibentuk oleh patahan2. Ketika muka air sungai bawah tanah surut sampai Level lebih rendah dr dasar danau maka danaupun mengering. Dan jika muka air sungai meninggi maka air danaupun terisi. (dikutip dengan pengubahan seperlunya dari: http://www.facebook.com/media/set/?set=a.10200700117815385.2193795.1534530809&type=3)
Selain untuk meneliti, tujuan lain diadakannya ekspedisi ini ialah guna menarik minat pelancong untuk datang melancong ke Tarusan. Oleh karena itu “Gadis Tercantik di Republik” ini dibawa serta. Sebab dengan dijadikannya Tarusan sebagai objek wisata maka perekonomian masyarakatpun akan terbantu, bukankah begitu tuan?
Hm.. tidak menurut pendapat kami tuan. Ini pertanda, malapetaka sedang berada di hadapan kita tuan.
Tasirok darah kami mendengarnya tuan. Apa hal? Sebab sejauh pengamatan kami, dimana terdapat potensi uang, maka potensi lain juga akan ikut lahir. Apa itu tuan? Baca lebih lanjut →